"Saya orang yang ingin tahu, sangat kompetitif, seperti yang Anda tahu," jawab Lorenzo dengan percaya diri.
"Saya seorang perfeksionis, sangat sulit untuk bekerja dengan saya; dan dengan banyak ambisi," tuturnya menambahkan.
Mantan rekan setim Valentino Rossi di Yamaha tersebut juga melontarkan pertanyaan mengenai adakah kebencian dalam diri Pedrosa.
"Semua orang tahu persaingan kami, namun pada titik tertentu apakan Anda membenci saya," kata Lorenzo.
Pedrosa dengan gamblang menjawab dan mengaku ada rasa benci akan sosok Lorenzo dalam dirinya.
"Tentu saja, tanpa ragu-ragu, saya tidak dapat menyangkal bahwa ada saat-saat bersaing secara langsung," kata Pedrosa.
"Ada motivasi langsung dari saya dan Andalah hal itu, oleh karenanya pada saat yang sama saya juga sempat membenci Anda," imbuhnya.
Meski saling mengutarakan pernyataan tajam, baik Pedrosa dan Lorenzo tidak menunjukkan ketegangan dalam perbincangan itu.
Dalam perjalannnya, kedua mantan pembalap tersebut acap kali menunjukkan rivalitas dengan tensi panas di lintasan.
Salah satu yang masih membekas dalam benak keduanya dan para penggemar adalah saat mereka tampil adu cepat dalam seri MotoGP Spanyol 2008.
Baca Juga: Marc Marquez Selevel Francesco Bagnaia, 1 Ucapan Musuh Bebuyutan Valentino Rossi Dipegang Bos Ducati
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar