Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan pertama bagi mereka.
Jesita/Febi memilih fokus untuk menuntaskan perjalanan demi menjadi juara.
“Tentu saya dan Febi sangat bahagia bisa ke maju final super 100, tetapi kami tak boleh merasa puas karena masih memiliki tugas satu lagi untuk partai final besok,” ujar Jesita.
Menurutnya, masih kata Jesita, pasangan Taiwan memiliki gaya permainan yang sama.
“Untuk lawan besok di final kurang lebih pemain Chinese Taipei mempunyai permainan yang sama," ucap Jesita.
"Mereka sangat kuat saat diajak bermain no lob dan untuk besok saya rasa kami harus lebih siap lagi dibanding hari ini,” ujar Jesita.
Jesita/Febi berpeluang melanjutkan tren positif ganda putri Indonesia pada tahun ini.
Di mana tiga ganda putri Indonesia sudah berhasil menjadi juara pada turnamen BWF World Tour di berbagai level.
Mereka adalah Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose (Orleans Masters/Super 300), Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Swiss Open/Super 300), dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (Australia Open/Super 500).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWFBadminton.com |