Jesita/Febi sempat menjauh dengan keunggulan empat poin sebelum akhirnya kembali disamakan oleh Chang/Yang.
Permainan solid pasangan Taiwan tersebut terus berjalan hingga merebut interval ketiga dengan skor tipis 11-10.
Selepas jeda, Jesita/Febi semakin intens dalam melancarkan serangan di mana mereka juga diuntungkan dengan kesalahan lawan.
Enam poin beruntun mampu didapatkan Jesita/Febi untuk menorehkan skor keunggulan 17-11 atas Chang/Yang.
Keunggulan tersebut sempat menghadirkan kelengahan di kubu Jesita/Febi dengan kehilangan tiga poin beruntun dua kali. Jesita/Febi menuntaskan gim ketiga setelah pemain lawan gagal melakukan pengembalian dengan sempurna.
"Tentu saya dan Febi sangat bahagia bisa ke maju final super 100. Tetapi kami tak boleh merasa puas karena masih memiliki tugas satu lagi untuk partai final besok," ucap Jesita.
"Kami berdua akan bermain habis-habisan untuk partai final besok karena tersisa satu langkah lagi."
Pada babak final, Jesita/Febi akan berhadapan dengan wakil Taiwan lainnya, Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui, yang merupakan unggulan kedua.
"Untuk lawan besok di final kurang lebih pemain Chinese Taipei mempunyai permainan yang sama. Mereka sangat kuat saat diajak bermain no lob. Dan untuk besok saya rasa kami harus lebih siap lagi dibanding hari ini," tutur Jesita.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar