Doni sendiri sempat terpinggirkan karena menumpuknya spiker dengan reputasi tinggi di skuad STIN BIN musim ini.
Akan tetapi, dalam dua pertandingan terakhir, Doni diturunkan sebagai pemain mula.
Mantan pemain LavAni tersebut menggantikan legiun asing, Luis Elian Estrada, yang bahkan kali ini cuma turun sebagai pemain pengganti pada set ketiga.
"Saya punya materi pemain lokal yang baik seperti Rivan, Farhan, dan Doni. Sehingga saya lebih percaya kepada mereka," kata Ryan seperti dikutip dari PBVSI.
Mundur ke belakang, Farhan dan Doni lebih dulu mendapatkan pujian dari pelatih pada putaran pertama lalu, tepatnya pada pekan keempat di Gresik.
Keduanya dinilai sebagai pemain Indonesia yang memiliki kemampuan receive atau penerimaan bola pertama yang sangat baik.
Selain itu, ucap pelatih asal Jepang itu, beberapa pemain lokalnya sudah berada dalam satu tim sejak mengikuti Livoli Divisi Utama 2023.
Mereka adalah Farhan, Doni, hingga Cep Indra Agustin yang berhasil mengatarkan BIN Pasundan untuk pertama kalinya menjuarai Livoli Divisi Utama.
Sementara itu, asisten pelatih Pertamina Pertamax, Indra Wahyudi Harahap mengatakan anak asuhnya sudah kurang bersemangat pada penampilan menghadapi STIN BIN.
"Mungking kurang bersemangat karena tidak memiliki peluang ke final four," tuturnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | pbvsi.or.id |
Komentar