BOLASPORT.COM - General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, mengetahui satu penyebab mengapa pabrikan Jepang sekarang runtuh di ajang MotoGP.
Kemunduran yang dialami Honda dan Yamaha terbilang sangat masif dalam dua sampai tiga musim terakhir.
Level kompetitif dua pabrikan Jepang tersebut seakan menghilang dan tergerus arus ganasnya Ducati yang sekarang diklaim tengah memiliki motor terbaik, Desmosedici GP.
Ironisnya, keterpurukan Honda maupun Yamaha tidak hanya saat kalah saing dengan Ducati.
Dengan pabrikan Eropa lain seperti Aprilia dan KTM pun mereka terseok-seok mengejar.
Baca Juga: Valentino Rossi Bikin Bos Dorna Sungkem, Efek Menahun Jadi Idola Memang Tak Bisa Dibantah
Beberapa pihak ada yang merasa karena masa pandemi Covid-19 lalu sempat membuat tahap pengembangan Honda atau Yamaha agak terhambat.
Ada pula yang beranggapan bahwa ini semua karena pengembangan masif yang dilakukan Ducati.
Terlebih, Ducati turun dengan delapan amunisi dengan empat tim dalam dua musim terakhir.
Namun demikian, General Manager Ducati sendiri, Gigi Dall'Igna justru menyebutkan faktor lain yang membuat Honda atau Yamaha mulai mengalami kemunduran.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Paddock-GP.com, Motosan.es |
Komentar