Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gol Bunuh Diri Merajalela di EURO 2024, Jangan-jangan bakal Lahir Top Scorer Paling Tumpul di Piala Eropa

By Beri Bagja - Senin, 24 Juni 2024 | 07:45 WIB
Proses gol bunuh diri Samet Akaydin yang gagal diselamatkan kiper serta bek timnas Turkiye saat menghadapi timnas Portugal di fase grup Euro 2024.
AFP
Proses gol bunuh diri Samet Akaydin yang gagal diselamatkan kiper serta bek timnas Turkiye saat menghadapi timnas Portugal di fase grup Euro 2024.

Namun, semuanya dibatalkan karena offside dua kali dan satu lagi didahului pelanggaran rekan setim.

Adapun para pelaku blunder yang menyebabkan gol bunuh diri jadi tren di Jerman ialah Klaus Gjasula (Albania, vs Kroasia), Maximilian Woeber (Austria, vs Prancis), Robin Hranac (Rep Ceska, vs Portugal), Antonio Ruediger (Jerman, vs Skotlandia), Riccardo Calafiori (Italia, vs Spanyol), dan teranyar Samet Akaydin (Turki, vs Portugal).

Melihat fakta yang ada, jangan-jangan Euro 2024 memunculkan sosok top scorer tertumpul pada pergelaran Piala Eropa.

Penyerang Timnas Belgia, Romelu Lukaku, mendapati 2 golnya dianulir VAR dalam laga melawan Slovakia di EURO 2024, Senin (17/6/2024) di Frankfurt.
KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP
Penyerang Timnas Belgia, Romelu Lukaku, mendapati 2 golnya dianulir VAR dalam laga melawan Slovakia di EURO 2024, Senin (17/6/2024) di Frankfurt.

Sepanjang sejarah, catatan terminim yang dibukukan seorang top scorer satu edisi Piala Eropa adalah 2 gol.

Kejadian tersebut muncul tiga kali, yakni pada tiga edisi pertama kejuaraan ini.

Pada 1960, top scorer turnamen adalah François Heutte (Prancis), Viktor Ponedelnik dan Valentin Ivanov (Uni Soviet), serta Dražan Jerković dan Milan Galić (Yugoslavia).

Empat tahun berikutnya, raja gol Piala Eropa disandang Jesús María Pereda (Spanyol) serta Ferenc Bene dan Deszö Novák (Hungaria).

Kemudian pada 1968, gelar pemain tersubur disabet Dragan Džajić (Yugoslavia).

Namun, kondisi ini wajar karena turnamen hasil buah pikir Henri Delaunay kala itu masih menerapkan format putaran final langsung ke fase 4 besar.


Editor : Beri Bagja
Sumber : UEFA.com
REKOMENDASI HARI INI

Usai Absen Bela Timnas Indonesia, Posisi Mees Hilgers Terancam Eks Anak Didik Brendan Rodgers

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X