Ketika menghadapi Turki, 4 percobaan dribel Leao tidak ada yang berhasil.
Tidak mengherankan jika penyerang bertinggi badan 188 cm itu tidak bertahan sampai 90 menit.
Dia sudah ditarik keluar pada menit ke-63 laga melawan Rep. Ceska.
Saat bertemu Turki, Leao bahkan hanya merumput di babak pertama.
Mantan pelatih AC Milan, Juventus, Real Madrid, dan Timnas Inggris, Fabio Capello, punya teori soal jebloknya performa Leao di EURO 2024.
Menurut Capello, hal ini gara-gara Leao terbiasa bermain menghadapi lawan-lawan yang lambat di Liga Italia.
Begitu bertemu pemain-pemain cepat di EURO 2024, dia langsung mengalami kesulitan.
"Mengapa Leao menentukan di Serie A tetapi tidak bersama Portugal di EURO 2024?," kata Capello seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Di Liga Italia, kita bermain dengan lebih lambat."
"Dengan kecepatannya, Leao jadi menciptakan masalah buat semua orang."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb.com |
Komentar