Kejadian diawali oleh seorang bocah lelaki yang berlari ke arena pertandingan dan selfie bareng sang kapten Portugal.
Selang 15 menit kemudian, satu suporter melakukan hal serupa, tapi diabaikan oleh Ronaldo.
Dua penggemar Ronaldo lainnya berlari menuju lapangan sebelum laga usai.
Adapun fan kelima berlari ke arah CR7 setelah pertandingan selesai.
Banyaknya penyusup dalam laga tersebut langsung membuat pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez, khawatir.
Dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk, Martinez mengaku khawatir dengan keselamatan pemain bintangnya.
Di sisi lain, ia mengaku wajar bahwa para penggemar ingin bertemu idolanya, tetapi keselamatan si pemain jauh lebih penting.
"Ini merupakan sebuah keprihatinan karena hari ini kami beruntung karena niat para penggemar baik," kata Martinez.
"Saya pikir kita semua menyukai penggemar yang mengenali bintang besar dan ikon besar, tetapi Anda dapat memahami bahwa ada momen yang sangat, sangat sulit jika niat itu salah," imbuhnya.
Cristiano Ronaldo kembali berpeluang mendapatkan tamu tidak diundang pada laga terakhirnya di babak penyisihan grup.
Pada laga terakhir nanti, Ronaldo akan memimpin Timnas Portugal untuk menghadapi Georgia di Stadion Veltins-Arena pada Rabu (26/6/2024) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar