Raya masih tampil solid, terutama karena tembakan Broja masih terlalu lemah.
Pada menit ke-78, giliran Kristjan Asllani yang kembali menguji refleks Raya.
Namun, kiper Arsenal tersebut tidak perlu bekerja keras kali ini karena tembakan Asllani masih melebar meski dari jarak cukup dekat dengan gawangnya.
Raya kembali tidak bisa bersikap tenang pada akhir laga, terutama saat Albania mendapat tendangan bebas pada injury time.
Bola gagal meluncur ke gawang langsung, tetapi menimbulkan kemelut di depan gawang.
Armando Broja berusaha meneruskan bola dari jarak dekat, tetapi Raya menebak arah tembakannya untuk kembali menjadi penyelamat.
Spanyol akhirnya memastikan kemenangan 1-0 untuk meraih rekor sempurna selama fase grup.
Albania 0-1 Spanyol (Ferran Torres 13')
Susunan pemain:
Albania (4-3-3): 22-Thomas Strakosha; 2-Ivan Balliu, 6-Berat Djimsiti, 5-Arlind Ajeti, 3-Mario Mitaj; 20-Yiber Ramadani, 21-Kristjan Asllani; 9-Jasir Asani (17-Ernest Muci 81'), 14-Qazim Laci (16-Medon Berisha 70'), 10-Nedim Bajrami (16-Arber Hoxha 70'); 7-Rey Manaj (11-Armando Broja 59')
Pelatih: Sylvinho
Spanyol (4-2-3-1): 1-David Raya; 12-Alejandro Grimaldo, 14-Aymeric Laporte (3-Robin Le Normand 46'), 5-Dani Vivian, 22-Jesus Navas; 6-Mikel Merino, 18-Martin Zubimendi; 21-Mikel Oyarzabal (25-Fermin Lopez 62'), 10-Dani Olmo (15-Alex Baena 84'), 11-Ferran Torres (19-Lamine Yamal 71'); 9-Joselu (7-Alvaro Morata 72')
Pelatih: Luis de la Fuente
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar