Dalam sejarah duel, Kroasia ibarat monster bagi Italia karena tak pernah kalah sejak mereka berdiri sebagai negara independen (3 menang, 5 seri).
Keduanya pun tampil terbuka sejak sepak mula.
Kroasia membuka keran peluang dengan tembakan roket Luka Sucic yang dihalau secara solid oleh kiper Gianluigi Donnarumma.
Kemudian Andrej Kramaric melakukan tusukan yang berakhir tembakan untuk disapu Riccardo Calafiori sebelum menjangkau kiper.
Timnas Italia membalas dengan peluang emas via sundulan Alessandro Bastoni.
Menyambut umpan matang dari rekan seklubnya di Inter Milan, Nicolo Barella, Bastoni mengarahkan tandukan yang diblok secara brilian oleh kiper Dominik Livakovic.
Tak lama berselang giliran Donnarumma beraksi lagi mementahkan crossing berbahaya Luka Modric dari sisi kanan.
Lewat dari setengah jam laga, Lorenzo Pellegrini mengetes ketangguhan Livakovic.
Tembakan gelandang AS Roma mampu diamankan secara sempurna.
Babak pertama berakhir tanpa gol dengan dominasi serangan ditunjukkan Italia, yang melepas 6 tembakan berbanding 2 milik Kroasia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar