Alih-alih terlihat merasa terbebani, pemain kelahiran Gwangju, Korea Selatan itu justru menantang atmosfer ngeri yang sering jadi bumerang atlet kala main di sebuah pentas Olimpiade.
"Tujuan saya adalah bisa juara di ajang Super 1000 dan saya sudah melakukannya," kata An Se-young dikutip BolaSport.com dari Olympic BWF Badminton.
"Sekarang, tinggal satu lagi yang belum tercapai. Saya sedang sering memikirkannya sekarang karena Olimpiade adalah tujuan terakhir saya."
"Semua pemain menangis, tersenyum dan menunjukkan beragam ekspresi ketika mereka memenangi Olimpiade, bukan?"
"Dan saya pun ingin merasakan emosi seperti itu, saya juga sangat penasaran bagaimana nanti yang saya rasakan selama tampil di ajang seperti itu," tandas pemain 22 tahun itu.
An Se-young menjadi satu dari empat wakil Korea Selatan yang saat ini diharapkan mampu merengkuh medali emas Olimpiade Paris 2024.
Dua amunisi lain adalah ganda putra Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dan ganda campuran Seo Seng-jae/Chae Yu-jung.
Tiga wakil tersebut di atas kemarin telah memborong emas Kejuaraan Dunia 2023.
Adapun satu wakil lain yang kini sangat diandalkan adalah ganda putri Baek Ha-na/Lee So-hee yang baru saja mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di final Indonesia Open 2024.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Lanny/Rachel Meroket 109 Anak Tangga, Jesita/Febi Tembus 41 Besar Berkat Juara
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Olympic Channel |
Komentar