Meskipun hasil manis berhasil diraih Jonatan dengan menjuarai All England Open, turnamen bertaraf Super 1000.
Namun, Jonatan lebih sering terhenti pada babak-babak awal dan baru mengikuti tujuh turnamen pada turnamen BWF World Tour pada tahun ini.
Senasib juga dialami mantan tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen yang sementara masih berada di ranking ke-21 Race to BWF World Tour Finals 2024.
Axelsen memang banyak absen dari turnamen dan baru lima kali berlaga pada tahun ini dengan satu raihan gelar juara pada Malaysia Masters (Super 500).
Dari tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung cukup nyaman berada di posisi lima besar.
Sementara dari ganda putra, dua wakil Indonesia berada di zona aman pada delapan besar.
Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Sektor ganda putri juga masih belum memiliki wakilnya yang menghuni posisi delapan besar.
Urutan terdekat justru dimiliki pasangan ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang saat ini berada di peringkat ke-11.
Kejutan terjadi pada sektor ganda campuran yang tahun lalu harus bersusah payah untuk meloloskan satu wakilnya melalui Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar