Pernyataan tersebut disangkal oleh komentator MotoGP, Matthew Birt.
Birt mengatakan kepada Foxsports bahwa dengan adanya Marquez sebagai rekan setim tentu akan berbeda jika dibandingkan saat Bagnaia bersama Jack Miller atau Enea Bastianini.
"Pecco selalu menjagokan Jack dan Enea sebagai rekan setimnya karena dia tahu bahwa dia memiliki dua orang itu," ujar Birt dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
"Tapi Marc... Anda berbicara tentang permainan yang berbeda."
"Pecco selalu berbicara tentang lingkungan yang harmonis di garasi Ducati... apakah bisa harmonis ketika Anda menjadi rekan satu tim dengan Marc Marquez?," kata Birt dengan kritis.
Menurut Birt, Bagnaia pasti sudah mengetahui dari Valentino Rossi soal rivalitas gurunya itu dengan Marquez pada masa lalu.
Dia meyakini bahwa di antara Bagnaia dan Rossi sudah ada perbincangan mengenai Marquez.
"Pecco pasti tahu sejarah antara Marc dan Valentino (Rossi), dan saya yakin sudah ada pembicaraan antara sang guru dan muridnya," kata Birt.
"Saya yakin Rossi pernah mengatakan (kepada Bagnaia) 'lihat, orang ini (Marquez) akan mencoba mengacaukanmu', karena itulah yang dilakukan Marc terhadap rekan setimnya," ujar Birt.
Namun, Bagnaia tentunya akan membuktikkan bahwa ia akan mampu mengalahkan Marquez saat menunggangi motor yang sama.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar