Akan tetapi, bukan berarti pemain lokal takut bersaing.
Sebelumnya, di Liga 1 2023/2024 menerapkan kuota pemain asing sebanyak 5 (bebas)+1 (ASEAN).
"Kita di sini bukan memperjuangkan nama-nama kita yang ada di sini, kita di sini memperjuangkan orang-orang, yang mereka posting tapi media-media tidak tau siapa itu (pemainnya), apakah si A, si B yang media enggak tau, itu yg kita perjuangkan," ujar pemain kelahiran Jakarta itu.
"Kami memperjuangkan yang teman-teman media enggak tahu siapa mereka, kalau soal persaingan, kita siap bersaing dengan siapapun."
"Kalau kalian melihat kita takut bersaing dll, itu enggak-enggak."
"Ketika kita turun ke profesional, kita siap bersaing dengan siapapun," ujarnya.
Sementara itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rabu (26/6/2024).
Dalam agenda tersebut juga akan dibahas mengenai regulasi Liga 1 2024/2025, termasuk wacana penambahan pemain asing.
"Sebenarnya mengetuk-nya bukan di situ (RUPS), regulasi ranahnya di PSSI, yang bertanggung jawab, kami dalam posisi berdiskusi dalam rangka, ada banyak referensi, dan nanti ketok palu di PSSI sendiri," kata Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra di lokasi yang sama.
"Kalau dibahas (regulasi pemain asing) ya."
"Karena ini bagian, salah satu kegiatan perseroan kami Kompetisi, besok kami akan sampaikan beberapa hal kepada pemegang saham," kata Asep.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar