An Se-young mengaku sedang terus mengupayakan agar kebugaran fisiknya kembali setelah memulihkan cederanya.
"Saya selalu fokus kepada Olimpiade Paris untuk meningkatkan kebugaran fisik saya," kata An melanjutkan.
"Sampai saat ini kondisi fisik saya sudah meningkat sampai 80 persen. Sisa 20 persen akan saya tingkatkan secara bertahap," tandas runner-up Indonesia Open 2024 itu.
An Se-young menjadi andalan utama bulu tangkis Negeri Ginseng untuk meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024 kali ini.
Dia berpotensi menyapu bersih gelar-gelar mayor dalam satu tahun berurutan setelah memenangkan emas Kejuaraan Dunia 2023 dan emas Asian Games 2022 tahun lalu.
Olimpiade menjadi 1 dari 3 ajang besar tersisa yang belum dimenanginya selain Sudirman Cup dan Kejuaraan Asia.
Namun, tekad An Se-young masih harus menghadapi tantangan dari para rival sengitnya, terutama sang juara bertahan, Chen Yu Fei (China).
Di antara kwartet 4 tunggal putri terkuat saat ini, Chen Yu Fei menjadi lawan terkuat bagi An dibanding Akane Yamaguchi (Jepang) dan Tai Tzu Ying (Taiwan).
An dan Chen baru saja bertemu di dua laga final beruntun pada Singapore Open 2024 dan Indonesia Open 2024, di mana mereka saling mengalahkan.
"Saya tidak bisa memenangkan dua gelar sekaligus tapi itu adalah kesempatan untuk mendapatkan banyak hal untuk dievaluasi," kata An yang kebagian menjadi juara di Singapura.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Hani.co.kr |
Komentar