Sementara itu, bagi Vinales, ini akan menjadi kesempatan terakhir dia di atas RS-GP untuk mengarungi sirkuit sepanjang 4,5 km yang sudah digunakan sejak 1925 silam, sebelum berganti motor KTM.
Seperti diketahui, pembalap berjuluk Top Gun itu telah membuat keputusan mengejutkan dengan berpisah dari Aprilia.
Meski awal musim MotoGP 2024 ini dijalani dengan manis lewat keberhasilannya menjuarai seri GP Americas, ada beberapa faktor yang membuat Vinales memilih pergi.
Dan di kesempatan terakhir dia sebelum berganti tim, Vinales pun juga masih tetap ingin mendapatkan hasil bagus dengan RS-GP di Assen.
"Ini adalah sirkuit yang saya sukai," ujar Vinales yang pernah juara di sana saat masih membela Monster Energy Yamaha pada musim 2019.
"Sirkuit Assen luar biasa dan sangat menyenangkan bisa balapan di sana."
"Kami akan berusaha melakukan yang terbaik, saya yakin kami dapat melakukan pekerjaan dengan baik."
"Saya siap menutup Grand Prix Belanda dengan performa bagus," tambahnya.
Riwayat Vinales saat mentas di Sirkuit Assen sejak naik kelas MotoGP memang terbilang sering positif.
Dia berhasil mengoleksi empat podium di sana, termasuk gelar juara 2019 lalu.
Adapun bersama Aprilia, Vinales merengkuhnya pada musim 2022.
Baca Juga: Didekati 3 Pabrikan, Toprak Razgatlioglu Makin Gatal untuk Debut di MotoGP meski BMW Tak Ikhlas
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar