Daud juga merupakan pemegang gelar IBA World Superlight dan WBO Oriental Superlight usai mengatasi perlawanan petinju Afrika Selatan Michael Mokoena pada pertandingan yang berlangsung di Batu, Jawa Timur, 2019.
"Ini bagian dari bangkitnya tinju Indonesia selama pasang surut prestasi dan kejuaraan. Sehingga ini membangkitkan geliat antusiasme masyarakat, promotor, pemerintah maupun swasta kembali," ucap Daud Yordan yang kini sudah menginjak usia 37 tahun.
"Saya sangat mengharapkan dukungan langsung masyarakat Kalimantan Barat di GOR Ayani untuk memberikan energi ekstra buat saya, karena kali ini saya bermain di rumah saya sendiri," ujar petinju berjuluk Cino tersebut.
MPRO International selaku promotor pertandingan berharap mampu menyajikan duel yang menjanjikan terutama dengan kembalinya salah satu petinju andalan Indonesia itu usai vakum dua tahun.
"Kami MPRO International sangat bangga bisa menghadirkan kembali pertarungan akbar petinju dunia kebanggaan Indonesia Daud Yordan menghadapi Juan Hernan Leal," kata Gustiantira Alandy selaku promotor.
"Kami yakin duel ini akan menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia melihat kembali penampilan juara dunia asal Indonesia," ujarnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Antara.com |
Komentar