"Dia menjalani musim yang sangat bagus dan memainkan menit bermain yang banyak."
"Penting untuk mempertahankan standar kompetitifnya karena memulai dari awal lalu berhenti tidak bagus bagi Anda sebagai pemain," lanjutnya.
Dalam dua penampilan awal di Jerman, Ronaldo belum membuka rekening golnya.
Kontribusi dia sebatas assist untuk gol Bruno Fernandes yang menyegel kemenangan atas Turki.
Laga menghadapi Georgia pun menjadi kesempatan terbaik baginya memecah telur. Ronaldo doyan menyiksa tim-tim gurem.
Dia sudah menggelontorkan 130 gol untuk timnas Portugal, sebuah rekor sepanjang masa bagi pesepak bola pria di level internasional.
Jumlah sebanyak itu terdistribusi ke gawang 47 tim berbeda.
Rival semenjana macam Luksemburg (11 gol), Lituania (7), Andorra (6), Armenia (5), atau Latvia (5) termasuk jajaran korban favoritnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | France24.com, UEFA.com |
Komentar