BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo memiliki waktu terbaik melahap korban nomor 48 sepanjang memperkuat timnas Portugal sekaligus menyalip rekor Luka Modric di Euro 2024.
Dua target tersebut diusung Cristiano Ronaldo jelang partai penutup timnas Portugal di Grup F Euro 2024.
Pasukan Roberto Martinez akan menghadapi timnas Georgia di Stadion Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Rabu (26/6/2024) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Portugal sudah tak memiliki kepentingan apa pun selain menyudahi tahap grup dengan hasil sempurna.
Selecao das Quinas sudah dipastikan lolos sebagai pemuncak klasemen Grup F.
Hal itu digaransi berkat kemenangan telak atas Turki pada laga kedua di Dortmund (3-0).
Sebelumnya Ronaldo cs membuka turnamen dengan keunggulan comeback dramatis atas Rep Ceska (2-1).
Walhasil, Martinez dijagokan bakal membongkar pasang susunan pemain untuk menghadapi timnas Georgia.
Baca Juga: EURO 2024 - Mau Cetak Gol atau Tidak, Ronaldo Wajib Tetap Dimainkan Portugal!
Khvicha Kvaratskhelia dkk merupakan debutan di ajang Piala Eropa.
Georgia juga menjadi peserta terlemah kalau patokannya adalah peringkat FIFA di antara kontestan Euro 2024.
Mereka menempati posisi ke-74 menurut ranking terbaru.
Tim asuhan Willy Sagnol baru memetik satu poin berkat skor imbang melawan Ceska di partai terakhirnya.
Adapun pada pertandingan pertama, mereka digasak Turki 1-3.
Meskipun bakal menghadapi musuh yang kualitasnya di bawah mereka, Martinez tetap menganggap serius duel ini.
Salah satu bentuk keseriusannya adalah tetap menurunkan Cristiano Ronaldo sejak menit awal.
Hal ini dikonfirmasi sendiri oleh Martinez pada jumpa pers pralaga.
Ia enggan menghambat momentum positif yang sedang dilakoni Ronaldo dalam proses build-up menuju Piala Eropa serta aksinya dalam dua laga perdana.
"Saya bisa bilang bahwa sang kapten akan berada dalam starting XI," ujarnya soal status penampilan Ronaldo melawan Georgia.
"Dia menjalani musim yang sangat bagus dan memainkan menit bermain yang banyak."
"Penting untuk mempertahankan standar kompetitifnya karena memulai dari awal lalu berhenti tidak bagus bagi Anda sebagai pemain," lanjutnya.
Dalam dua penampilan awal di Jerman, Ronaldo belum membuka rekening golnya.
Kontribusi dia sebatas assist untuk gol Bruno Fernandes yang menyegel kemenangan atas Turki.
Laga menghadapi Georgia pun menjadi kesempatan terbaik baginya memecah telur. Ronaldo doyan menyiksa tim-tim gurem.
Dia sudah menggelontorkan 130 gol untuk timnas Portugal, sebuah rekor sepanjang masa bagi pesepak bola pria di level internasional.
Jumlah sebanyak itu terdistribusi ke gawang 47 tim berbeda.
Rival semenjana macam Luksemburg (11 gol), Lituania (7), Andorra (6), Armenia (5), atau Latvia (5) termasuk jajaran korban favoritnya.
Pencetak Gol Tertua
Dari angka 130 gol tersebut tak ada nama timnas Georgia di dalamnya.
Ronaldo pernah berjumpa tim beralias Jvarosnebi (Tentara Salib) satu kali dalam partai uji coba, Mei 2008 silam.
Namun, dia gagal menyarangkan bola dalam 45 menit penampilannya.
Sekitar 16 tahun kemudian, Ronaldo berkesempatan menjajal Georgia untuk kedua kalinya.
Momen ini sekaligus bertujuan menjadikan mereka korban ke-48 yang merasakan hantaman gol sang superstar.
Sambil menyelam minum air, torehan gol Ronaldo ke gawang Georgia juga bakal melahirkan rekor sepanjang masa di Piala Eropa.
Kalau itu kesampaian, pria yang bakal genap berusia 40 tahun pada Februari 2025 mendatang akan menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah turnamen.
CR7 siap merebutnya dari tangan Luka Modric.
Gelandang timnas Kroasia yang juga mantan rekan seklubnya di Real Madrid baru saja membukukan rekor itu.
Modric berusia 38 tahun dan 289 hari tatkala menjebol gawang Italia pada duel penutup Grup C, Senin (24/6/2024).
DAFTAR KORBAN 130 GOL CRISTIANO RONALDO DI TIMNAS
- Luksemburg: 11 gol
- Lituania: 7
- Swedia: 7
- Andorra: 6
- Hungaria: 6
- Latvia: 5
- Swiss: 5
- Armenia: 5
- Belanda: 4
- Estonia: 4
- Faroe: 4
- Bosnia-Herzegovina: 4
- Rep Irlandia: 4
- Spanyol: 3
- Denmark: 3
- Belgia: 3
- Irlandia Utara: 3
- Rusia: 3
- Slovakia: 3
- Liechtenstein: 3
- Azerbaijan: 2
- Kamerun: 2
- Siprus: 2
- Rep Ceska: 2
- Arab Saudi: 2
- Mesir: 2
- Prancis: 2
- Ghana: 2
- Kazakstan: 2
- Islandia: 2
- Argentina: 1
- Kroasia: 1
- Ekuador: 1
- Finlandia: 1
- Jerman: 1
- Yunani: 1
- Iran: 1
- Israel: 1
- Maroko: 1
- Selandia Baru: 1
- Korea Utara: 1
- Panama: 1
- Polandia: 1
- Qatar: 1
- Serbia: 1
- Ukraina: 1
- Wales: 1
Sumber: Uefa.com
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | France24.com, UEFA.com |
Komentar