Tekanan yang dihadapi Fernandez bertambah karena hadirnya Acosta sebagai rekan setimnya yang luar biasa.
Ultimatum pun rupanya sudah diberikan oleh KTM sejak awal musim ini kepada dirinya.
"Sudah jelas sebelum musim ini, bahwa jika Augusto tidak meningkat secara signifikan, itu tidak akan berhasil untuknya pada musim 2025," kata Hubert Trunkenpolz, Anggota Dewan Direksi Pierer Mobility, dikutip BolaSport.com dari Paddock GP.
"Kami tidak main-main, itu selalu jelas. Entah Augusto memberikan sesuatu yang sangat luar biasa pada beberapa balapan pertama atau segalanya sudah berakhir."
"Begitulah adanya, dan dia juga sudah mengetahuinya," tandas Trunkenpolz.
Sebelumnya, Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, masih mengindikasikan bahwa pihaknya menaruh keyakinan terhadap Fernandez.
Akan tetapi, dari setiap kesempatan yang telah diberikan, semuanya selalu berakhir dengan hasil tak memuaskan.
"Pada prinsipnya, Augusto adalah sosok juara dunia Moto2 yang merupakan suatu kehormatan besar dalam olahraga ini," ucap Beirer.
"(Tapi) jelas bagi semua orang bahwa Augusto mungkin tidak memiliki 'ledakan' yang sama di MotoGP seperti Pedro Acosta."
"Namun jelas Anda tidak bisa mendapatkan posisi keempat seperti pada GP Prancis di Le Mans 2023 secara cuma-cuma kan."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar