"Dan karena alasan ini, saya masih berharap mereka menyimpan yang 'palsu' tahun ini untuk mendapatkan hasil yang lebih baik bagi kami!" ucap Rivola bergurau.
"Tetapi saya sangat percaya pada kecepatan dan bakatnya. Kami perlu menyelaraskan planet-planet."
Diminta untuk memilih apa yang membuatnya terkesan tentang Bezzecchi, Rivola mengutip kemampuan cuaca basah dan kemenangan dominan pada MotoGP India tahun lalu.
"Pastinya ada karakteristik yang cukup mengesankan bagi saya," ucap Rivola.
"Yang pasti berkendara di trek basah adalah salah satunya, khususnya yang pertama dan satu-satunya saat kami semua melewati trek yang baru bagi semua orang (India). Dia menang dengan selisih yang sangat besar (8,6 detik)."
"Jadi ada tanda-tanda bakat yang tidak diragukan lagi. Anda benar-benar lihat, oke, orang ini punya sesuatu yang istimewa."
"Anda bisa berargumen tahun ini dia tidak memberikan performa bagus meskipun misalnya Marc Marquez memiliki motor yang sama dan selalu berjuang untuk posisi teratas."
"Jadi menurut saya juga terkadang ada faktor eksternal, tidak hanya teknis, yang bisa memandu kinerja."
"Aspek yang rumit dan menyenangkan adalah menemukan apa sebenarnya rahasia menyelaraskan planet-planet."
"Jika saya melihat Maverick misalnya di Austin, saya akan berharap dia menjadi juara dunia."
"Namun sayangnya, dunia tidak selalu selaras. Jadi, kami perlu menemukan cara untuk menyelaraskan planet-planet tersebut," tutur Rivola.
Rivola mengatakan bahwa karakter Bezzecchi tampaknya menggabungkan elemen dari jajaran pabrikan pemenang balapan Aprilia saat ini - Aleix Espargaro (pensiun pada akhir musim ini) dan Vinales (beralih ke Tech3 KTM) - dan Martin yang akan segera tiba.
"Bagi saya juga terlihat bahwa karakter (Bezzecchi) cukup latin dan kami sudah terbiasa dengan itu," ucap Rivola.
Baca Juga: Tanpa Basa-basi, KTM Pastikan Kisah dengan Juara Dunia Moto2 Ini Sudah Tamat
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar