"Tetapi saya sedikit kecewa ketika saya tidak dimasukkan dalam daftar pelatih tim nasional," lanjutnya.
Shin Tae-yong hanya mau menerima kontrak penuh dari awal sebagai pelatih selama empat tahun jika kembali menangani Korea Selatan.
Dia beralasan bahwa di level tim nasional, Shin Tae-yong jarang bertemu para pemainnya, sehingga butuh waktu untuk mewujudkan hasil yang diharapkan.
"Berbeda dengan tim klub, timnas tidak terlalu sering melihat wajah pemainnya sehingga membutuhkan banyak waktu untuk menambah warna seorang pelatih di timnas," ujar Shin Tae-yong.
"Saya seperti itu ketika saya masih menjadi pemain, dan di masa lalu, saya berpikir para pemain lebih penting (daripada pelatih), tapi bukan itu masalahnya."
"Sebuah tim sangat membutuhkan kemampuan pelatih."
"Jika pelatih tidak menjadi titik fokus dan menciptakan sebuah tim, tim tersebut tidak akan pernah menjadi tim yang baik," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Youtube Jo Pang-mae |
Komentar