BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini, Marc Marquez, menyambut seri balap MotoGP Belanda 2024 di Sirkuit Assen, 28-30 Juni dengan kepastian sebagai rider Ducati mulai musim 2025.
Marquez memilih dengan sempurna ketika meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Gresini. Sepertinya dia akan mendapatkan keuntungan lagi dengan langkah MotoGP berikutnya.
Marquez akan bergabung dengan Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati musim depan, melengkapi line-up paling tangguh di grid.
Marquez dipastikan masuk tim menjelang rumor di Sirkuit Mugello, Italia yang menyatakan bahwa Jorge Martin akan memenangkan perlombaan untuk bergabung dengan Bagnaia.
Namun, kekhawatiran Ducati akan kehilangan Marquez sama sekali membuat tim pabrikan Borgo Panigale bertindak cepat dan mengamankan jasa juara dunia delapan kali itu.
"Tentu saja, saya sangat senang dan sangat berterima kasih kepada Ducati karena telah memilih saya sebagai pembalap resmi dan rekan setim Pecco (Francesco) Bagnaia," dalam konferensi pers jelang MotoGP Belanda dilansir dari Crash.
"Terutama setahun yang lalu. Saya hampir mengakhiri karier saya, tetapi untungnya saat itu adalah liburan musim panas dan saya mengisi ulang baterai dan mengisi ulang tubuh saya."
"Dari situ saya memutuskan jalan lain. Dalam keputusan itu sekaligus saya berterima kasih kepada Honda karena mereka memahami keputusan saya untuk pergi ke Gresini."
"Di Gresini saya langsung merasakannya dan saya langsung mengerti bahwa memiliki rasa percaya diri adalah hal yang mungkin dilakukan."
"Suasana tim sempurna untuk menghidupkan kembali pembalap yang sempat tersesat."
Baca Juga: MotoGP Belanda 2024 - Posisi Nyaman Jorge Martin untuk Menyerang dan Jangan Kalah Lagi dari Bagnaia
"Sejak saat itu saya mencoba melakukan yang terbaik dan saya menjadi salah satu pesaing untuk motor resmi Ducati, yang bagi saya merupakan kesenangan besar."
Pembalap 31 tahun itu lalu menceritakan bagaimana akhirnya Ducati memutuskan dia menjadi pembalap pabrikan mereka musim depan.
"Saya baru saja memberikan 100 persen kemampuan saya di arena balap dan kemudian pada Minggu malam di Mugello mereka memutuskan bahwa saya akan menjadi pembalapnya dan dalam dua hari kami menyelesaikan kontraknya," tutur Marquez.
"Sangat bahagia namun musim ini masih panjang dan saya ingin memberikan yang terbaik untuk Gresini yang merupakan tim yang sangat profesional dan sangat bagus."
Marquez tetap konsisten selama berminggu-minggu ketika membahas masa depannya.
Dia mengatakan bahwa dia memiliki tiga opsi yang akan dia pertimbangkan untuk musim 2025, termasuk Gresini, tim pabrikan Ducati, dan tim yang tidak diketahui (kabarnya KTM, meskipun mereka menolak pembicaraan apa pun dengan Marquez).
Marquez juga sangat jelas menginginkan motor terbaru dari Ducati yang dia tekankan lagi saat konferensi pers pra-acara di Assen.
"Di sekitar tim saya tidak ada yang berubah. Kami mendapat informasi yang sama dari Le Mans, Montmelo, dan Mugello," ujar Marquez.
"Mereka memikirkan keputusan itu dan pada hari Rabu di Mugello mereka masih memikirkannya, jadi saya merasa nyaman."
"Saya jujur dengan apa yang saya inginkan. Saya ingin motor terbaru di Gresini atau di tim resmi dan mereka memilih saya di tim resmi."
Target seorang pembalap adalah masuk tim resmi.
Baca Juga: Bos Aprilia Sebut Musim 2023 adalah Marco Bezzecchi yang Asli, Bukan Tahun Ini
"Mengenakan jas merah tahun depan akan menjadi suatu kesenangan dan saya akan berusaha mempertahankan warna itu dengan upaya maksimal," aku Marquez.
Pemenang balapan dua kali di Assen pada MotoGP, Marquez tetap menjadi penantang gelar dan mungkin akan mendapatkan poin besar dalam dua putaran berikutnya.
Marquez tiba di sirkuit Belanda dengan salah satu motor terlengkap di grid, sebelum Sachsenring mengikuti dimana dia telah terbukti tidak terkalahkan dengan motor yang dapat memberikan apa yang dia butuhkan.
Berharap untuk lebih dekat di GP23 melawan Bagnaia dan Martin akhir pekan ini, Marquez berkata: "Kita lihat saja nanti. Kami akan melakukan yang terbaik dan saya merasa kami memiliki paket yang sangat bagus."
"Kami bekerja sangat baik dengan tim dan kami merasakan dukungan dari Ducati. Kami akan berusaha dekat dengan mereka."
"Orang yang harus dikalahkan akhir pekan ini adalah Pecco karena dia menang dalam dua tahun terakhir di sini," ucap Marquez.
"Tetapi pada balapan tahun lalu, Jorge adalah yang tercepat, jadi mari kita lihat apakah kami mampu, namun saya mempunyai cukup alat untuk melakukannya. Saya perlu meningkatkan keterampilan saya."
Di tengah pertanyaaan serius, pembawa acara mengajukan pertanyaan kepada Bagnaia dan Marquez bahwa keduanya tidak saling mengikuti di akun Instagram masing-masing.
"Apakah nanti sebagai rekan setim kalian akan saling mem-follow akun Instagram masing-masing?"
Bagnaia sambil terseyum menjawab singkat. "Lihat saja nanti."
"Pertama, saya akan mencoba mengikuti Bagnaia di lintasan dan kemudian di Instagram," ucap Marquez sambil tertawa kecil.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar