Untungnya, respons hangat lah yang ditunjukkan sang Juara Dunia sembilan kali kepada Bez, sapaan akrab Bezzecchi.
"Dengan Valentino, kami berdua sedikit sedih dengan keputusan ini, tetapi dia juga benar-benar ikut merasa bahagia karena saya," kata Bezzecchi, dilansir dari Crash.
"Kami banyak berdiskusi akhir-akhir ini dan kami bertemu pada hari Senin untuk melihat timnas Italia dan itu adalah hari ketika beria Aprilia keluar."
"Kami lantas berpelukan dan dia sangat bahagia, jadi untungnya dia memahami segalanya. Saya sedikit takut sejujurnya."
"Namun, dia memahami dan dia bereaksi seperti seorang sahabat, jadi saya sangat senang," imbuh pembalap peringkat tiga musim lalu itu.
Bezzecchi melanjutkan bahwa dia juga meminta masukan kepada Rossi jelang tantangan baru dalam karier balapnya.
Menjadi pembalap tim pabrikan juga berarti tanggung jawab yang lebih besar.
Kepekaan dan masukan dari Bezzecchi juga akan diperlukan untuk pengembangan motor Aprilia RS-GP selain kecepatannya di lintasan untuk meraih prestasi tinggi.
Bezzecchi datang ketika Aprilia telah menjelma sebagai salah satu pabrikan kuat di MotoGP. Musim ini baru Aprilia dan Ducati yang bisa memenangi balapan.
Rossi bukan satu-satunya orang yang diminta pendapatnya oleh Bezzecchi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar