China lolos hanya karena rekor head-to-head, di mana mereka menang tipis 2-1 di Bangkok dan seri 1-1 di Shenyang.
Thailand sebenarnya bisa lolos sebagai runner-up jika mampu menambah satu gol saja dari kemenangan 3-1 atas Singapura di partai terakhirnya.
Kalau dengan Thailand saja mereka kerepotan, tidak mustahil timnas Indonesia bisa memberikan beban yang lebih berat untuk China.
Adapun timnas Bahrain memang sempat menggunduli Indonesia 10-0 lebih sedekade silam, tapi itu masa lalu.
Pada ronde sebelumnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Dilmun's Warrior finis kedua di Grup H dengan selisih 5 poin di bawah Uni Emirat Arab.
Bahrain hanya bisa meraih kemenangan atas Yaman dan Nepal, dua tim yang posisinya cukup jauh di bawah Indonesia pada daftar ranking FIFA.
Yaman (peringkat 155) bahkan sanggup memetik 1 angka di kandang Dilmun's Warrior.
Setahun ke belakang, Bahrain juga hanya bisa menang susah payah 1-0 atas dua tim ASEAN, yaitu Malaysia di Piala Asia dan Filipina di partai uji coba.
Ketika bertemu Malaysia di fase grup Piala Asia 2023, kemenangan Bahrain pun baru disegel menit-menit akhir lewat gol Ali Madan.
Kalau tren performa tersebut dijadikan acuan, peluang Tim Garuda memelihara mimpi rasanya masih terbuka dengan sikap realistis sembari tetap berupaya maksimal.
"Tidak ada grup yang mudah di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia."
"Tapi kita harus optimistis dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Bismillah," ucap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The-AFC.com, Yonhapnews.co.kr, FIFA.com |
Komentar