Keduanya mencoba menikmati setiap pertandingan yang akan dihadapi dengan bermain tanpa tekanan.
Terlebih pada edisi 2023, saat bermain di sektor perorangan tercatat Rinjani/Isyana tak maksimal.
Mereka terhenti langkahnya di 32 besar dari wakil Thailand, Fungfa Korpthammakit/Patida Srisawat dengan skor 20-22, 21-11, 19-21.
Melihat hasil tersebut, Rinjani/Isyana bertekad tampil maksimal baik di nomor beregu campuran maupun individu nantinya.
“Lawan yang kami hadapi pasti pada setiap babaknya tidak mudah," kata Rinjani menjelaskan.
"Kami hanya mau fokus pada setiap laganya jika diberikan kesempatan untuk bertanding," imbuhnya.
Dengan hasil ini tim beregu campuran Indonesia untuk sementara unggul 4-0 atas Filipina di laga perdana Grup C Kejuaraan Asia Junior 2024.
Tunggal putra Bismo Raya Oktora membuka kemenangan di laga ini seusai bertarung ketat melawan Jamal Rahmat Pandi dengan skor 22-20, 13-21, 21-19.
Mutiara Ayu Puspitasari menggandakan keunggulan seusai mengatasi perlawanan tunggal putri Filipina, Fuentespina Christel Rei dengan skor 21-16, 21-13.
Pada partai keempat, pasangan Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan mengalahkan John Vincent Lanuza/Jacinth Paul Ruedas dengan skor 21-14, 21-17.
Pada partai terakhir, tim beregu campuran Indonesia menurunkan pasangan Taufik Aderya/ Clairine Yustin Mulia yang berusa Jamal Rahmat Pandi/Mary Destiny Untal.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar