Bisa dibilang, Martin menjadi korban paling nyesek atas dipilihnya Marquez untuk mengisi satu tempat di tim pabrikan Ducati.
Pembalap milik Pramac Racing tersebut memang sudah lama mengincar posisi tersebut bahkan sebelum kedatangan Marquez ke Gresini Racing.
Gagal menjadi tim pabrikan Ducati, Martinator memutuskan untuk hengkang dari Pramac Racing guna mendapatkan status sebagai rider pabrikan.
Aprilia menjadi pilihan bagi Martin untuk menggantikan Aleix Espargaro yang memutuskan pensiun pada akhir musim ini.
Francesco Bagnaia pun menilai bahwa Martin sejatinya pantas mendapatkan tempat di tim pabrikan atas kerja kerasnya sejauh ini.
"Saya pikir bahwa Jorge Martin sangat layak untuk berada di tim pabrikan," kata Francesco Bagnaia, dilansir dari laman Motosan.
Meski demikian, juara dunia MotoGP dalam dua musim terakhir itu tidak bisa mengomentari lebih lanjut dengan keputusan timnya yang memilih Marquez.
"Tapi saya tidak tahu apa yang terjadi, pada akhirnya saya adalah seorang pembalap, dan saya harus berperan sebagai pembalap," ucap Bagnaia.
"Jika mereka sudah memutuskan untuk seperti ini, itu adalah sebuah keputusan yang lebih benar," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar