"Saya tak menyukai penampilan kami malam ini. Saya juga tak senang dengan performa saat melawan Spanyol."
"Namun, saya sebagian senang untuk dua pertandingan lainnya."
"Saya mengistirahatkan mereka dan mengganti tim, padahal di pertandingan sebelumnya saya menyalahkan diri sendiri karena tidak melakukan cukup perubahan karena kami harus menjaga intensitas tinggi," ujarnya.
Hasil negatif ini mencoreng nama besar Italia di kompetisi tertinggi negara Eropa.
Bahkan pasukan Negeri Piza menorehkan dua catatan buruk pasca-tersingkir.
Pertama, Italia menderita dua kekalahan dalam satu edisi EURO untuk kali perdana sepanjang sejarah mereka.
Sebelum jumpa Swiss, Italia dibekuk Spanyol 0-1 pada matchday kedua penyisihan grup.
Adapun catatan negatif kedua adalah Italia gagal menembus perempat final Piala Eropa setelah 20 tahun.
Tarik ke belakang, tahun 2004 merupakan kali terakhir mereka tak mampu lolos ke babak delapan besar.
Kala itu, langkah Italia cuma mencapai fase grup.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | OptaPaolo |
Komentar