Sampai saat ini belum ada yang mampu mematahkan kutukan back-to-back juara sejak edisi 2016.
Di sisi lain, kegagalan Italia juga membuat nama Luciano Spalletti menjadi sasaran amuk dan kritik.
Mantan juru taktik AS Roma dan Napoli tersebut sebelumnya sudah gembar-gembor menyatakan siap membawa skuadnya mempertahankan mahkota juara.
Apa daya perjuangan Italia hanya sampai di babak 16 besar.
Dalam kritikannya, Capello menerangkan bahwa uji coba yang dilakukan oleh Spalletti terkesan membingungkan sampai-sampai disindir hingga ribuan kali.
Pria berusia 78 tahun tersebut juga mengkritisi pemilihan pemain yang dibawa oleh juniornya dalam dunia pelatih itu di Jerman.
"Apakah Anda yakin bahwa tim nasional ini memiliki kualitas?" ucap Capello, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Begitu tim ini sedikit melambatkan kecepatan dan menemukan tim yang memiliki kecepatan normal, tim ini akan mengalami kesulitan besar."
"Permainan telah berubah ribuan kali. Spalletti mengubah permainan ribuan kali."
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sky Sport Italia, Tuttomercatoweb.it |
Komentar