Kini Marquez bisa kembali menambah jumlah kemenangannya lantaran memiliki motor terbaik di grid yaitu motor Ducati Desmosedici meski versi tahun lalu.
Penampilan pembalap asal Spanyol tersebut bersama Gresini Racing terbilang cukup kompetitif dengan sudah mendapatkan delapan podium.
Delapan podium itu diraih melalui sesi sprint race atau balapan mini sebanyak lima kali dan sesi balapan utama sebanyak tiga kali.
Dengan hasil yang kurang apik pada balapan sebelumnya di GP Belanda, Marquez menyadari dirinya perlu keras keras untuk mendapatkan kemenangan pertamanya.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2024 - Pedrosa Soroti Penampilan Aneh Marc Marquez yang Takut-Takut
Bagaimana tidak? Dia tak menampik bahwa hingga kini masih kesulitan untuk mengejar kecepatan Francesco Bagnaia yang menjadi andalan Ducati.
Fokus Marquez tidak hanya terpusat untuk mengalahkan juara bertahan MotoGP dalam dua tahun terakhir itu saja, melainkan juga Jorge Martin.
Pembalap milik Pramac Racing itu benar-benar tampil buas bersama Bagnaia yang sama-sama menggeber motor Ducati versi terkini.
Tak hanya itu saja, Martin sendiri merupakan pemenang dari GP Jerman musim lalu.
"Jika kami cepat di Sachsenring, kami akan berada di level yang sama dengan Bagnaia dan Martin," kata Marquez, dilansir dari Motosan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MotoGP.com, Motosan.es |
Komentar