“PSS Sleman adalah klub profesional pertama saya di sepak bola," ujar Fachruddin.
"Menurut saya, itulah momen terbesar bersama PSS Sleman menggeluti sepak bola profesional,” katanya.
Selama empat musim di PSS, Ia mendapatkan polesan dari beberapa pelatih salah satunya Coach Widiantoro.
Fachruddin mengalami perkembangan pesat dari permainannya yang membuatnya mendapat panggilan memperkuat Timnas Indonesia.
“Kemudian di musim terakhir di PSS Sleman, saya mendapatkan panggilan pertama Timnas Indonesia. Itulah momen terbaik saya di PSS Sleman,” ungkapnya.
Perjalanan panjangnya di sepak bola profesional telah membawanya bermain untuk beberapa klub sepak bola.
Hal tersebut tidak membuatnya kehilangan sikap rendah hatinya untuk beradaptasi serta mempelajarai tantangannya di lingkungan PSS Sleman.
“Tantangan di PSS itu pasti ada karena saya menjadi orang baru lagi di sini. Saya harus bisa beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman baru di tim. Kemudian beradaptasi dengan apa yang diminta dari pelatih,” ucapnya.
Pemain yang lekat dengan posisi kapten diberbagai tim klub maupun Timnas Indonesia menyatakan tekanan di PSS Sleman pasti ada. Menurutnya tekanan dari PSS Fans adalah jalur bagi PSS Sleman ke papan atas.
“Tekanan itu pasti ada karena PSS memiliki suporter dengan gairah serta antusiasme tinggi dalam mendukung PSS," ujar pemain kelahiran Klaten tersebut.
"Insya Allah, bersama tim baru ini kita bisa mencapai bersama apa yang ditarget manajemen dan PSS Fans. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan."
“Mengenai target pribadi saya di PSS Sleman, tentunya membawa ke jalur juara. Syukur-syukur bila Allah SWT mengijabahi diberikan juara. Aamiin,” ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar