Selepas kegagalan ke gawang Slovenia tersebut, emosi Ronaldo membuncah.
Dia menangis dan kudu disemangati rekan-rekannya, padahal pertandingan belum kelar.
Partai di Waldstadion, Frankfurt, Senin (1/7/2024), pun mencapai klimaks.
Skor 0-0 sepanjang waktu normal dan extra time membuat laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Dasar mental pemenang, Ronaldo tak kapok.
Dia mengambil tendangan pertama di tengah beban berat kalau-kalau eksekusinya kembali dimentahkan Oblak.
Benar saja, kiper 31 tahun itu berhasil membaca arah tembakan Ronaldo, kali ini ke sisi kanannya.
Untung buat Ronaldo, sekarang tembakannya meluncur lebih kencang sehingga keburu bersarang ke gawang sebelum Oblak menyambar.
Eksekusinya mengawali kesuksesan timnas Portugal menyegel kemenangan 3-0 pada babak tos-tosan ini.
Kiper Diogo Costa menjadi pahlawan berkat kehebatan mengeblok tiga, atau semua, tembakan musuh yang dilepaskan Josip Ilicic, Jure Balkovec, dan Benjamin Verbic.
Timnas Portugal pun maju ke perempat final untuk hadapi Prancis di Hamburg, Jumat (5/7/2024) waktu setempat.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar