Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kebalikan dari Sifat Marc Marquez Bantu Dominasi Francesco Bagnaia di Sirkuit Assen

By Delia Mustikasari - Selasa, 2 Juli 2024 | 17:22 WIB
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, melakuka selebrasi sebelum naik podium pertama balapan MotoGP Belanda 2024 di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2024).
VINCENT JANNINK/AFP
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, melakuka selebrasi sebelum naik podium pertama balapan MotoGP Belanda 2024 di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2024).

Dia memimpin setiap putaran dari 13 putaran sprint untuk mengalahkan Jorge Martin (Pramac) dengan selisih 2,355 detik dan melakukan hal yang sama pada balapan utama 26 putaran untuk mengalahkan pemimpin klasemen MotoGP saat ini dengan selisih 3,676 detik.

Bagnaia tidak pernah tampil impresif di Assen. Dia mengambil putaran tercepat dalam sprint dan mencatatkan putaran terbaik di grand prix enam kali – yang terakhir dengan 1 menit 31,866 detik terjadi dalam 12 putaran.

Dengan pengaturan putaran inilah Bagnaia membawa keunggulannya atas Martin menjadi lebih dari satu putaran.

Satu-satunya noda Bagnaia terjadi pada sesi pemanasan 10 menit yang diakhiri oleh Fabio Di Giannantonio.

Namun hal itu tidak menjadi masalah karena ia meraih kemenangan ketiga berturut-turut pada MotoGP Belanda 2024 dan menjadi pebalap pertama yang melakukannya sejak Mick Doohan pada akhir tahun 1990-an.

"Ini momen yang sangat luar biasa," kata Bagnaia ketika ditanya apakah dia takut melakukan kesalahan pada akhir pekan di mana dia dianggap sebagai pembalap yang harus dikalahkan.

"Tetapi juga pada 2021, bagian terakhir musim 2022, dan pertengahan musim 2023."

"Sering kali terjadi pada saya bahwa saya merasa luar biasa dengan motornya. Kapan pun saya pikir saya tahu betul potensi kami, saya tahu jika kami bekerja dengan baik, kami bisa berjuang setiap saat untuk meraih kemenangan dan kami bisa menjalani balapan di akhir pekan seperti ini."

"Ini memberi saya banyak motivasi. Ketika Anda memulai balapan yang semua orang katakan Anda harus menang, untuk kecepatan, untuk apa yang Anda lakukan sepanjang akhir pekan, posisi kedua sudah berarti kerugian."

"Dalam hal tekanan, memang lebih, tetapi saya tidak peduli dan saya hanya menikmati semuanya. "

Sirkuoy Assen merupakan sirkuit yang cocok bagi Bagnaia dan Ducati. Namun pertanyaan mengapa Baganaia begitu kuat diajukan kepada sejumlah pembalap sepanjang akhir pekan.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X