Pertama adalah Ducati kehilangan Jorge Martin dan pembalap Spanyol itu bergabung dengan Aprilia.
Menyusul keputusan Martin hengkang dari Ducati, Marco Bezzecchi juga melakukan hal serupa karena harapannya menjadi pembalap pabrikan tampak tertutup kecuali ia berpindah merek.
Dampak besar ketiga yang ditimbulkannya adalah Pramac meninggalkan Ducati ke Yamaha.
"Keputusan telah diambil dan butuh beberapa saat karena memiliki Enea, Jorge Martin dan Marc dengan kemungkinan untuk datang kepada kami, itu adalah keputusan yang sulit. Sungguh keputusan yang sulit," kata Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi.
"Butuh waktu beberapa minggu untuk mengambil keputusan dan akhirnya kami mengambil keputusan di Mugello."
"CEO, Gigi Dall’Igna, Mauro Grassilli selalu terlibat dalam keputusan ini dan butuh banyak diskusi dan banyak data untuk melihatnya, tetapi akhirnya, Marc.”
Menanggapi klaim bahwa bergabungnya Marquez ke tim pabrikan telah menimbulkan 'kerusakan tambahan', Tardozzi tidak setuju.
"Kami mengambil keputusan beberapa waktu lalu, empat tahun lalu untuk menyambut era baru dengan pembalap baru dan pembalap tersebut sudah dewasa," ucap Tardozzi.
"Akhirnya, semuanya juga tumbuh dewasa dan kami memutuskan untuk memilih pembalap yang tepat."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar