Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kehadiran Marc Marquez ke Ducati Dianggap Bawa Damage, Pramac Membara

By Delia Mustikasari - Rabu, 3 Juli 2024 | 00:00 WIB
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi pada sesi practice MotoGP Catalunya 2024,  25 Mei 2024.
JOSEP LAGO/AFP
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi pada sesi practice MotoGP Catalunya 2024, 25 Mei 2024.

BOLASPORT.COM - Bos Pramac, Paolo Campinoti mengakui bahwa keputusan Ducati memilih Marc Marquez daripada Jorge Martin adalah salah satu alasan mereka bergabung dengan Yamaha.

Pramac menandatangani kontrak besar selama tujuh tahun dengan Yamaha pada akhir pekan MotoGP Belanda 2024.

Tetapi, Campinoti sejak itu mengungkapkan mengapa mereka memilih untuk meninggalkan motor terbaiknya di grid yaitu Ducati.

Campinoti telah melihat banyak pembalap muda timnya mendapatkan kursi pabrikan Ducati di masa lalu, tetapi diabaikannya Jorge Martin adalah keputusan yang tidak bisa dia terima.

Martin sudah dua kali dihina oleh tim pabrikan Ducati. Pertama, pada 2022 ketika Enea Bastianini menyalipnya dalam balapan untuk bergabung dengan Bagnaia, sebelum Marquez melakukan hal serupa di Sirkuit Mugello beberapa pekan lalu.

Campinoti mengakui bahwa kekalahan Martin membuat dia dan tim merasa dikecewakan oleh manajemen Ducati.

"Kami sangat percaya pada proyek Yamaha. Kami sangat yakin dengan kapasitas dan kemampuan Yamaha untuk bisa comeback," kata Campinoti berbicara kepada MotoGP.com dilansir dari Crash.

"Kami berpikir bahwa waktu kami di Ducati telah berakhir dan kami memiliki beberapa pilihan yang tidak kami sepakati dan menjadi tim junior Ducati adalah impian kami."

"Mendatangkan pembalap muda ke tim merah adalah misi kami. Kami telah mencapai hal tersebut berkali-kali."

"Namun, tahun ini kami hanya mencapai sedikit; tidak kecewa karena itu bukan istilah yang tepat, tetapi kami merasa dikecewakan."

Baca Juga: MotoGP Jerman 2024 - Alex Rins Absen di Sachsenring, Remy Gardner Jadi Pengganti

"Kami pikir Martin adalah kandidat terbaik untuk bergabung. Kami telah melihat beberapa perubahan strategi yang tidak sesuai lagi dengan kami."

"Kami kemudian memiliki peluang besar lainnya, jadi kami memutuskan untuk melakukannya (meninggalkan Ducati)."

Pramac yang akan kehilangan pembalap bintang, Martin ke Aprilia musim depan, memiliki dua tempat terbuka untuk diisi bersama Yamaha pada 2025.

Namun ketika berbicara tentang Martin, Campinoti melangkah lebih jauh dan menyalahkan Ducati karena tidak mengakui pencapaian mereka.

Martin adalah penantang gelar melawan Bagnaia hingga akhir musim musim lalu, sementara ia memimpin Pramac meraih gelar tim bersama Johann Zarco.

"Pastinya itu pemicunya karena jika Anda tidak melakukan pekerjaan Anda dengan penuh semangat, tujuan dan sasaran kami adalah merekrut pembalap muda dan membawa mereka ke level berikutnya," tutur Campinoti.

"Dan ketika Anda gagal atau apa yang Anda lakukan tidak diakui atau dihargai, maka Anda berpikir Anda mungkin tidak melakukan hal yang benar."

"Ada peluang besar lainnya dan mereka memiliki ambisi yang sama dengan kami, jadi inilah saatnya untuk berubah."

Bergabungnya Marc Marquez dengan tim pabrikan Ducati untuk musim MotoGP 2025 berdampak langsung pada pabrikan Italia itu dalam tiga hal besar.

Pertama adalah Ducati kehilangan Jorge Martin dan pembalap Spanyol itu bergabung dengan Aprilia.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2024 - Pilihannya Cuma Menang atau Malu, Marquez Diteror Acosta dan Rekor Ngenes Rossi Sekaligus

Menyusul keputusan Martin hengkang dari Ducati, Marco Bezzecchi juga melakukan hal serupa karena harapannya menjadi pembalap pabrikan tampak tertutup kecuali ia berpindah merek.

Dampak besar ketiga yang ditimbulkannya adalah Pramac meninggalkan Ducati ke Yamaha.

"Keputusan telah diambil dan butuh beberapa saat karena memiliki Enea, Jorge Martin dan Marc dengan kemungkinan untuk datang kepada kami, itu adalah keputusan yang sulit. Sungguh keputusan yang sulit," kata Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi.

"Butuh waktu beberapa minggu untuk mengambil keputusan dan akhirnya kami mengambil keputusan di Mugello."

"CEO, Gigi Dall’Igna, Mauro Grassilli selalu terlibat dalam keputusan ini dan butuh banyak diskusi dan banyak data untuk melihatnya, tetapi akhirnya, Marc.”

Menanggapi klaim bahwa bergabungnya Marquez ke tim pabrikan telah menimbulkan 'kerusakan tambahan', Tardozzi tidak setuju.

"Kami mengambil keputusan beberapa waktu lalu, empat tahun lalu untuk menyambut era baru dengan pembalap baru dan pembalap tersebut sudah dewasa," ucap Tardozzi.

"Akhirnya, semuanya juga tumbuh dewasa dan kami memutuskan untuk memilih pembalap yang tepat."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net
REKOMENDASI HARI INI

Kata Bojan Hodak Usai Persib Bandung Hajar Borneo FC

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X