Lebih jauh, Carillo menyebut Haggerty sebagai seorang pengecut karena terus menghindarinya.
Sebenarnya The Genaral bisa saja mempertahankan sabuknya melawan sang bintang Skotlandia tetapi dia lebih memilih Superlek.
"Haggerty tahu kalau saya adalah pemukul sekeras baja terbaik di divisi ini."
"Alasan mengapa dia tidak memanggil nama saya adalah karena dia tak ingin melawan saya."
"Dia tahu kalau pertarungan itu akan menjadi akhir dari kariernya," ujar Carrillo.
Pada titik ini Carrillo melihat dirinya sebagai petarung terbaik di dunia.
Dia pun siap melawan siapa saja termasuk Haggerty untuk menegaskan kehebatannya.
"Pada titik ini saya merasa sebagai petarung terbaik di dunia," ujar Carrillo lagi.
"Saya berlatih paling keras. Yang saya butuhkan adalah ONE Championship memilihkan saya lawan yang bagus."
"Biarkan saya membutkikan diri karena saya selalu melakukannya."
Carrillo tentu harus membuktikan omongannya dengan mengalahkan Saemapetch di ONE Fight Night 23 pada akhir pekan ini.
Setelahnya dia tinggal menunggu pemenang dari laga Haggerty kontra Superlek di ONE 168: Denver.
Selain duel Muay Thai keras di laga pendukung utama, ONE Fight Night 23 akan dipuncaki perebutan sabuk interim kelas ringan MMA antara Ok Rae Yoon melawan Alibeg Rasulov.
Di Indonesia, ONE Fight Night 23 akan disiarkan pada Sabtu pagi di Vidio pada pukul 07.00 WIB serta Moji lewat siaran tunda pada pukul 22.00 WIB.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar