"Saya tahu mereka ingin mencapai babak semifinal tetapi Timnas Jerman mau membuyarkan mimpi Joselu," kata Kroos.
"Spanyol memainkan sepak bola yang fantastis tetapi Jerman juga demikian."
"Saya tahu Joselu mengatakan beberapa hal yang membuat saya tersenyum."
"Wajar mereka mengatakan hal-hal seperti itu karena Spanyol ingin menjadi juara."
"Saya akan melakukan segalanya untuk mencegah mereka gagal menjadi juara bahkan jika saya akan melawan banyak teman di sana."
"Tentu saja ada dalam pikiran bahwa pertandingan ini mungkin akan menjadi yang terakhir buat saya."
"Tetapi, hal itu tidak mengganggu saya, malah menjadi motivasi untuk bertahan selama mungkin, mudah-mudahan sampai final."
Toni Kroos diingatkan bahwa dia akan melawan pemain-pemain bintang Spanyol yang beberapa di antaranya jauh lebih muda dari dirinya.
Salah satunya adalah Lamine Yamal yang masih berusia 16 tahun.
Yamal lahir pada 2007, tahun yang sama ketika Kroos melakukan debut profesionalnya bersama tim B Bayern Muenchen.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar