Iannone sendiri pernah berujar bahwa dia tidak akan terlalu mengejar atau menggebu-gebu terhadap niatnya untuk kembali ke MotoGP.
Namun, pembalap yang akan berusia 35 tahun pada 9 Agustus nanti itu tidak menampik bahwa dia juga tidak menolak jika ada peluang.
"Tapi saya punya peluang dan saya akan coba melihatnya," kata Iannone pada Mei lalu, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
Dari pihak Campinoti, mereka masih setengah-setengah.
Di satu sisi Campinotti mendambakan Iannone, tetapi di sisi lain dia sadar bahwa persaingan MotoGP sekarang jauh lebih ganas untuk pembalap berumur seperti Iannone.
Sebagai perbandingan, meski debutnya berbarengan dengan Marquez, Iannone seumur dengan Aleix Espargaro, rider tertua MotoGP musim ini yang akan pensiun pada akhir tahun.
Ditambah fakta bahwa motor Yamaha YZR-M1 masih dalam tahap dikembangkan, tidak mudah bagi Iannone untuk bersaing di depan.
"Dengan Iannone, kami memiliki hubungan yang dekat dan baik. Tetapi itu tidak akan mudah," kata Campinoti.
"Sekarang MotoGP sudah seperti tangki hiu, sudah bukan zamannya dia lagi," tandasnya.
Pramac Yamaha berencana mengadakan tes dengan Iannone terlebih dulu untuk memantapkan keputusan mereka.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar