Mengutip kalkulasi Football Ranking, tambahan 19,38 poin bisa dibawa pulang dari kandang tim Asia Barat itu jika menang.
Kalau imbang, Skuad Garuda hanya mendapatkan 6,88 poin.
Sedangkan jika kalah, poin Indonesia dikurangi 5,62.
Jumlah tambahan poin yang lebih menggiurkan tersaji dalam duel kontra Australia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 10 September 2024.
Tim Merah Putih akan menerima ganjaran 21,38 poin jika menang.
Jika hanya mampu bermain imbang, ganjarannya menjadi 8,88 poin.
Kalau kalah, pengurangan poin Indonesia tak sebanyak duel versus Arab Saudi dalam kondisi yang sama, yaitu hanya 3,62.
Pertanyaannya, apakah Timnas Indonesia mampu mengalahkan Arab Saudi dan Australia?
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui berat, tetapi dia meminta Shin Tae-yong dan seluruh pemain untuk jangan pernah kendor.
"Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa membuat kejutan. Lihat saja di Piala Eropa 2024 ini, bagaimana kiprah Austria atau Georgia. Jadi, tetap melawan walau di grup berat," ucap Erick beberapa waktu lalu.
Yang wajib dilakukan Shin Tae-yong dalam waktu tersisa sekarang adalah meningkatkan level permainan anak-anak asuhnya, baik dari aspek teknik maupun ketahanan fisik.
Dalam skala 1-5, Timnas Indonesia masih di angka 3 pada kedua aspek itu.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | PSSI.org, Football-Ranking.com |
Komentar