Dia membeberkan salah satu resep hingga dirinya menjadi kiper tangguh.
"Saya melatih ini (penalti)," kata Martinez seperti dikutip BolaSport.com dari TyC Sports.
"Di sesi latihan, saya menghadapi 500 tembakan dalam sehari."
"Saya selalu menjaga diri dengan baik dan berusaha menjadi yang terbaik untuk tim."
"Negara ini layak mendapatkannya, orang-orang yang mengeluarkan uang untuk datang dan melihat kami," tutur si pria berpostur 195 sentimeter.
Jika membahas Martinez, kurang sah rasanya jika tidak mengungkit final Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Prancis.
Kala itu, Martinez juga tampil brilian dalam adu penalti.
Dia menepis tendangan Kingselay Coman yang turun sebagai algojo pertama Prancis.
Argentina pun menuntaskan babak adu tos-tosan dengan kemenangan 4-2.
Momen indah di Lusail Stadium semakin terasa manis bagi Martinez setelah dirinya didapuk menjadi penjaga gawang terbaik turnamen.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | TyC Sport |
Komentar