Setelah itu, Bhayangkara mampu bangkit untuk membalikkan keadaan dengan balik memimpin pada skor 15-12 atas LavAni.
7-7 quick hendra 8-7
LavAni memperkecil skor menjadi 14-15, namun service eror justru dilakukan Boy Arnez sekaligus menghasilkan keunggulan Bhayangkara pada technical time out kedua.
Meski begitu, LavAni yang mulai menemui kesulitan berhasil menyamakan kedudukan pada skor 17-17.
Spike memanjang dari Renan Buiatti ternyata mengenai jari dari pemain Bhayangkara Presisi usai meminta video challenge.
LavAni semakin percaya diri usai mampu berbalik memimpin pada skor 19-18 lewat monster block yang dilakukan dua pemain untuk menahan spike keras Keita.
Lagi, satu monster block diraih Renan Buiatti untuk memperlebar keunggulan LavAni menjadi 20-18.
Mereka bahkan menambah satu poin lagi untuk memimpin pada 21-18 yang memaksa pelatih Bhayangkara, Reidel Toiren terpaksa mengambil time out.
LavAni akhrnya mencetak kemenangan usai servis eror dilakukan pemain Bhayangkara.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar