Tak hanya hebat di Barcelona, Yamal pun bersinar bersama Spanyol.
Sang wonderkid menjadi senjata andalan La Furia Roja pada EURO 2024.
Hingga babak 16 besar, Yamal memainkan empat laga dengan tiga di antaranya menjadi starter.
Yamal sendiri sudah mengukir sederet rekor hebat bersama Spanyol.
Saat menginjak umur 16 tahun dan 57 hari, sosok berpostur 178 sentimeter itu menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Tim Matador.
Yamal melampaui pencapaian Gavi yang melakukan hal serupa sewaktu berusia 17 tahun serta 83 hari.
Jangan lupa bahwa Yamal memegang rekor sebagai pemain paling belia di sepanjang histori EURO (16 tahun dan 338 hari).
Tak salah rasanya jika menyebut dia sebagai bocah super sakti.
Bukan hanya suporter yang dibuat terpesona oleh Yamal, melainkan juga rekan satu tim.
Pemain senior Spanyol, Nacho Fernandez, dibuat takjub oleh talenta si pemuda Barcelona.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar