Momentum keunggulan tujuh angka sontak buyar dan hasil pilu pun harus diraih Hany Budiarti dan kolega.
"Anak-anak kehilangan fokus pada set ketiga, padahal sudah unggul tujuh angka," kata Eko Waluyo melalui siaran PBVSI.
Pada set ketiga, Pertamina Enduro sempat memimpin 8-2 hingga berlanjut 12-5, namun hal itu harus berakhir kecewa.
Popsivo Polwan secara perlahan bisa mengejar dan menyamakan skor 12-12 setelah pelatih meminta time out.
Permainan menjadi ketat dan Popsivo menemukan momentum untuk berbalik unggul 16-15 saat technical time out kedua.
Setelah itu, Popsivo Polwan terus memimpin dalam perolehan angka dan memenangi set ketiga dengan skor 25-21.
Kemenangan pada set ketiga meningkatkan mental pemain Popsivo dan kembali bermain apik pada set keempat.
Sebaliknya, anak-anak Pertamina Enduro tampak tertekan dan banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Kalau set ketiga tadi kalah, mungkin hasilnya bisa lain," kata Lardi selaku asisten pelatih Popsivo Polwan.
"Beruntung para pemain tetap tenang dan bisa mengejar ketinggalan angka," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | pbvsi.or.id |
Komentar