Akan tetapi, Marquez akhirnya menyudahi sesi itu dengan berada di urutan ke-13 melalui waktu lap terbaiknya 1 menit 20,384 detik.
Usai menjalani sesi itu, rider asal Spanyol tersebut mengaku tidak memiliki kendala apa pun dengan kuda besinya.
Sensasinya dengan motor Ducati Desmosedici terbilang baik meski harus diwarnai dengan kecelakaan yang tidak dia duga.
Kecelakaan tersebut menghadirkan dampak besar bagi Marquez yang harus berjuang mendapatkan posisi start bagus dari babak Q1.
"Sensasi dengan motornya baik, tapi tentu kecelakaan pada sesi siang memberikan dampak besar di hari pertama di Sachsenring," ucap Marquez.
Meski tidak terlalu berpikir tentang kondisi jarinya yang patah, Marquez masih menyimpan kekhawatiran dari kecelakaan yang dialami.
Marquez kini dihantui masalah lamanya yaitu cedera tulang rusuk yang diakibatkan oleh kecelakaannya yang juga terjadi di GP Jerman tahun lalu.
Pada saat itu, cedera tersebut benar-benar membuat jalan Marquez sulit di mana dia harus mundur karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Jangankan menggerakkan lengan, cedera yang didapat pada tahun lalu itu juga sempat membuatnya kesulitan dalam bernapas.
Layaknya hantu lama yang kembali, kondisi ini bisa menghambat Marquez dalam upayanya menyudahi puasa kemenangan yang terakhir kali didapat di musim 2021.
"Saya tak khawatir dengan kondisi jari saya yang patah, tapi cedera di tulang rusuk sangat menggangu dan juga menjadi kendala di sesi lain," ucap Marquez
"Sekarang saatnya untuk istirahat dan besok kita akan lihat bagaimana kondisi fisik saya," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar