Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Asia Junior 2024 - Debut Richie Berakhir dengan Perunggu, Belajar Jurus Pantang Klemar-klemer dari Juara Bertahan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 6 Juli 2024 | 19:22 WIB
Tunggal putra Indonesia, Richie Duta Richardo, saat tampil pada semifinal Kejuaraan Asia Junior 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 6 Juli 2024.
ARDHIANTO WAHYU/BOLASPORT.COM
Tunggal putra Indonesia, Richie Duta Richardo, saat tampil pada semifinal Kejuaraan Asia Junior 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 6 Juli 2024.

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Richie Duta Richardo, harus puas dengan medali perunggu setelah takluk dari Kejuaraan Asia Junior 2024.

Debut Richie Duta Richardo di Kejuaraan Asia Junior harus berakhir di tangan sang juara bertahan, Hu Zhe An (China), di babak semifinal.

Richie kalah dengan skor 13-21, 14-21 dalam pertandingan yang dihelat di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (6/7/2024).

Beberapa kali Richie tertinggal dan bisa mendekat, atau bahkan menyamakan.

Namun, juara Pembangunan Jaya Raya International Grand Prix 2023 itu sering kehilangan momentum sesudahnya.

Hu mengungguli Richie dalam reli. Kemenangan akhirnya menjadi miliki wakil Negeri Tirai Bambu yang baru saja berduka karena kematian rekannya, Zhang Zhe Jie.

"Harusnya bisa lebih, tapi dapetnya semifinal, ya udah bersyukur aja," kata Richie kepada BolaSport.com dan awak media lainnya setelah pertandingan.

"Saya kalah cepat, jadi pengembalian bolanya tanggung semua. Lawan dapat bola-bola yang enak jadi gampang buat matiin saya. Sama banyak mati sendiri."

Salah satu situasi yang menyulitkan Richie adalah ketika lawan mendorong bola ke belakang, utamanya ke posisi backhand.

Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2024 - Tunggal Putra Jaga Tradisi Medali, Richie Tembus Semifinal Jumpa Juara Bertahan

Pengembalian Richie sering tanggung atau bahkan tidak menyeberang.

"Banyak matinya di situ karena saya menang angin jadi coba ngasih pukulannya lebih pelan, gak sekencang di set kedua," kata Richie.

"Cuma kadang bolanya muter gitu, tapi itu gak bisa dijadiin alasan."

Richie juga merasakan tekanan saat bertanding. Posisi tertinggal dalam perolehan poin yang hampir terus dialaminya sepanjang pertandingan membuatnya tegang.

"Awal ada tekanan, gak terlalu mikirin ke situ, cuma fokus untuk memberikan yang terbaik," kata Richie.

"Pas poin-poin ketinggalan. Setelah interval kan jarak poinnya mulai jauh. Jadi ada tekanan dikit, tegangnya dapet lagi."

"Terus pas poinnya ketinggalan dan bisa mengejar, itu juga ada pressure-nya. Hari ini sebenarnya tekanannya gak sebesar yang kemarin tapi masih mengganggu."

Richie setidaknya pulang dengan membawa bekal.

Dari lawan yang lebih berpengalaman, dia belajar tentang bagaimana gerak-gerik di lapangan bisa turut memengaruhi jalannya pertandingan.

"Kalau habis reli, bahasa tubuh dia gak sembarangan. Dia kelihatan gak capek. Sebenarnya tahu juga kalau capeknya disimpan. Cuma dia gak nunjukkin," katanya.

"Kalau saya mungkin beberapa kali nunjukkin, terutama setelah reli-reli panjang, kayak goyang gitu badannya. Jadi dia makin pede."

Walau hasilnya tidak maksimal, pencapaian bagus di Kejuaraan Asia Junior 2024 membuat Richie bersemangat untuk turnamen berikutnya.

Richie menatap Kejuaraan Dunia Junior 2024. Indonesia menjadi juara bertahan di tunggal putra berkat pencapaian emas Alwi Farhan pada tahun lalu.

"Berharap bisa bermain di WJC (World Junior Championships, red). Mau beregu atau individu, tidak masalah. Yang penting bisa bertanding," katanya lagi.

Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2024 - Darren/Bernadine ke Final, Tenaga Wakil China Jadi PR di Misi Akhiri Paceklik Ganda Campuran

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Beri Ultimatum! Shin Tae-yong Bocorkan Percakapkan dengan Marselino Ferdinan di Ruang Ganti saat Turun Minum Lawan Arab Saudi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X