Kampanye #SouthgateOut yang menuntut sang pelatih mundur tetap mengemuka di jagat medsos pasca-kemenangan atas Swiss.
Toh, dia mengungkit fakta bahwa keberhasilan membawa tim kembali lolos ke fase-fase akhir turnamen merupakan bukti kinerjanya layak diapresiasi.
Baca Juga: Hasil EURO 2024 - Belanda Menang Comeback 6 Menit atas Turkiye, Timnas Pusat ke Semifinal
Sebagai komparasi, sebelum era Southgate tak sekali pun Inggris mencapai semifinal turnamen besar kendati diperkuat generasi pemain-pemain top selama dua dekade.
"Memenangi turnamen bukan hanya tentang bermain baik, Anda harus menunjukkan semua atribut di tim," ujarnya kepada BBC Sport.
"Saya pikir kami bermain bagus sepanjang laga (vs Swiss). Terkadang Anda harus menemukan cara untuk menang, seperti Spanyol malam kemarin (vs Jerman)."
"Saya sangat bangga terhadap para pemain. Tujuan kami adalah untuk bermain dengan bola."
"Tim kami berada dalam tekanan luar biasa sejak awal dan mereka mengatasinya begitu baik."
"Saat ini kami tak mampu cetak banyak gol, tapi dalam tiga partai terakhir kami menghadapi lawan yang bermain dengan lima bek."
"Kami lolos ke semifinal ketiga dalam empat turnamen terakhir, tapi itu bukan tempat di mana kami ingin mengakhirinya," kata sang legenda Middlesbrough.
Pada semifinal Euro 2024 timnas Inggris akan bertemu Belanda di Signal Iduna Park, Dotmund, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB.
Antara cinta dan benci, pendukung The Three Lions sepertinya tetap menaruh harapan tim kesayangan mereka bisa melewati satu lagi adangan sebelum final.
???????????????????????????? England pre-Southgate:
No semi-final in two decades with Scholes, Rooney, Lampard, Gerrard, Ferdinand, Terry, etc etc???????????????????????????? England with Southgate:
2018 World Cup: Semi-Final
2020 Euros: Final
2022 World Cup: Quarter-Final
2024 Euro: Semi-Final (for now)???????????? pic.twitter.com/0jXeZ31CkG
— Stu Holden (@stuholden) July 6, 2024
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC.com, UEFA.com |
Komentar