Sementara dari Swiss, Manuel Akanji menjadi satu-satunya yang gagal setelah tembakannya dibaca oleh kiper Jordan Pickford.
Jadilah Inggris menang adu penalti 5-3 dan lolos ke semifinal.
Sepanjang pertandingan, kedua tim minim menciptakan peluang berbahaya.
Baik Inggris dan Swiss sama-sama hanya melepaskan tiga tembakan tepat sasaran hingga babak perpanjangan waktu.
Gara-gara hal tersebut, tak sedikit penikmat sepak bola yang mengeluhkan permainan kedua tim.
Di media sosial, Inggris bahkan dikritik habis-habisan karena permainan mereka masih saja membosankan.
Meski begitu, Gareth Southgate tetap puas dengan performa anak asuhnya.
Juru taktik berusia 53 tahun itu juga seolah tak peduli dengan kritik yang diterima skuadnya.
Baca Juga: EURO 2024 - Teganya Gareth Southgate, Bikin Calon Pemain Liverpool Ngambek sampai Menyendiri
Southgate justru menyebut permainan Inggris dalam laga tadi merupakan yang terbaik selama gelaran Euro 2024.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BBC |
Komentar