Walaupun kritik seharusnya ditujukan pada manajemen yang tak membekalinya dengan skuad mumpuni.
Doll menjalani musim kedua dengan hanya lima pemain asing, saat klub lain dapat memenuhi kuota enam.
Persija finish di peringkat delapan pada musim lalu, menurun drastis dari capaian runner-up pada musim pertama Doll.
Kini, Pena menjanjikan sesuatu yang segar bagi pikiran pemain.
"Saya sudah banyak bermain dengan sistem yang berbeda, baik itu 4-3-3, 4-2-3-1, pernah juga 5-3-2 dan 5-2-3," ujarnya di laman resmi klub.
"Jadi saya memang sudah banyak menggunakan formasi berbeda."
Sebagai perbandingan, rival Doll, Shin Tae-yong, bisa membuat timnas Indonesia bermain dengan sistem tiga bek dan empat bek.
Nova Arianto bahkan melakukannya di timnas U-16 Indonesia di ASEAN Cup U-16 2024.
Jadi, perubahan yang akan dilakukan Pena patut disambut positif.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Persija.id |
Komentar