Farhan Halim dkk sukses terus membangun serangan padu hingga unggul cukup telak.
Poin demi poin cenderung didapatkan STIN BIN dengan mudah sampai mereka unggul 21-13 sebelum akhirnya menutupo set pembuka dengan kemenangan 25-18.
Memasuki set kedua, Bhayangkara Presisi melawan.
Noumory Keita mulai menunjukkan keberingasannya. Menjadi motor serangan Bhayangkara hingga berhasil berbalik unggul dan menguasai setiap reli.
Set kedua aman digenggam Bhayangkara dengan skor 25-18.
Pada set ketiga, pertarungan kedua tim jauh lebih sangat ketat. Silih berganti servis, margin skor kedua tim sering hanya berselisih 1-2 angka sampai 17-17.
Namun, Bhayangkara Presisi jauh lebih solid membangun serangan terutama di poin-poin krusial.
Mereka sukses membendung serangan-serangan Rivan Nurmulki cs dan mampu merebut set point duluan untuk mengantongi set ketiga dengan skor 25-22.
Di set keempat, sempat terjadi insiden kartu merah yang diganjarkan wasit kepada pemain STIN BIN, Luis Elian di kedudukan 5-5.
Elian sempat kedapatan menarik kaki Fahreza Rakha yang melakukan penyelamatan dan setengah badannya melewati center line.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar