Yamal tidak harus menyerang lawan dengan terus menggiring bola hingga lini pertahanan terakhir.
Ia harus segera belajar untuk bisa mengoper bola secara cepat kepada rekan setim.
Dengan cara seperti ini, Yamal lebih bisa mengontrol kecepatan lari agar sesuai keinginan De la Fuente.
Sang pelatih tidak ingin anak asuhannya terlalu kelelahan jika terus menggunakan teknik bermain yang sama.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | AS.com |
Komentar